rss
twitter
    Selamat Datang di Dunia Pengetahuan

Konsep Pembuatan E-Learning

Konsep Penting dalam Pembuatan E-learning

1.Langkah awal
Pertama anda harus memahami seperti apa calon user. Mulai dari tingkat pengetahuan sampai skill user. Selanjutnya tentukan tujuan e-learning. Sederhananya, kemampuan tambahan apa yang akan didapat user setelah ia menggunakan program e-learning buatan anda. Tujuan e-learning ini harus sudah disampaikan kepada user sejak awal. Jangan lupa pula sampaikan kepada user seberapa penting e-learning ini bagi mereka.

2.Atur, atur dan atur.
Pecah konten menjadi beberapa bagian kecil. Anda bisa meniru susunan buku yang dibagi menjadi bab, sub bab sampai halaman-halaman. Dengan pemisahan ini anda akan semakin mudah untuk mengatur tiap halaman (modul) agar proses e-learning tetap pada jalurnya. Tiap modul sebaiknya disusun sedemikian sehingga dapat diselesaikan oleh user dalam waktu tidak lebih dari 20 menit.
Navigasi adalah hal penting lain dalam penyusunan e-learning, tombol-tombol navigasi harus memudahkan user saat berinteraksi.

3.Storyboarding
Salah satu cara untuk mengorganisir materi e-learning (terutama bila anda bermaksud menyisipkan game) adalah dengan membuat storyboard. Storyboard adalah sketsa serderhana yang dapat digunakan sebagai outline. Gambar kotak sederhana dapat diandaikan sebagai frame/halaman/window. Lakukan hal ini sebelum memulai desain pada komputer.

4.Menggabungkan Elemen Multimedia.
Setelah semua ide dituangkan pada storyboard anda sudah bisa memulai menggabungkan berbagai format mutimedia untuk program e-learning anda.

Teks
Teks adalah elemen penting dalam e-learning. Kesalahan yang paling sering dilakukan oleh developer e-learning adalah meng-kopi langsung materi dari teksbook ke komputer. Ingat, interaksi dalam program e-learning terdiri atas membaca teks dan mengklik layar tombol navigasi untuk berpindah ke teks berikutnya. Usahakan teks hanya terdiri dari 6 baris per-screen.

Audio
Gabungan teks dan audio memiliki pengaruh yang besar pada saraf otak untuk memproses informasi.

Video
Sebuah publikasi di Amerika mengenai efektifitas penggunaan video dalam e-learning mengungkapkan :
-Cerita dalam bentuk video berguna untuk menjelaskan suatu subjek dalam konteks kegunaan.
-Video yang dilanjutkan dengan pertanyaan/kuis akan mendorong partisipan aktif dalam pelatihan.
-Pastikan materi video sudah mengandung informasi yang dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan.
-Batasi durasi video visualisasi kepala (talking head video clip). Klip ini bertugas untuk mendeskripsikan suatu point dengan terperinci.

Animasi
Hampir dapat dipastikan seluruh produk e-learning yang beredar memanfaatkan animasi. Penggunaanya mulai dari hal sederhana seperti perubahan warna/bentu tombol saat mouse berada diatasnya (rollover) sampai lingkungan 3D yang berubah sesuai gerakan mouse. Hal yang membatasi kreatifitas animasi hanyalah daya khayal. Perhatikan ukuran animasi saat anda membuat website e-learning. Animasi dapat menguras bandwith koneksi internet dengan cepat.

Kuis/test
Quis dapat digunakan untuk mengukur sejauh mana kemajuan user selama mengikuti pelatihan.

0 komentar:

Posting Komentar